Rabu, 17 Mei 2017

Recap Individualist Miss Ji Young Episode 1-3



JY: Kamu gak mau mati sendiri makanya menikah, kamu gak mau mati sendiri makanya punya anak. Lalu istrimu mati duluan, anakmu mengirimkanmu ke panti jompo. Itulah nasibmu nanti, jika kamu orang bodoh yang berjuang mati-matian karena takut sendirian. Apa bagusnya dibanding mati sendirian?
BS: Mengapa kau seenaknnya menentukan nasibku?
JY: Itu kenyataannya, jika kau punya uang, percaya diri, dan keberainan kamu bisa hidup sendiri tanpa masalah. Tanpa menjadi orang bodoh sepertimu.
BS: Apa? Bodoh? Jauh lebih baik dibanding orang egois sepertimu.
JY: Ini namanya individualis.

Mereka belum mengakhiri perdebatan mereka, sementara Ji Young memasukkan sandi yang rumit. Byuk Soo mengomentari sandi yang terlalu panjang itu. Ji Young menyindir kalau Ye Jin sering berganti pacar dan membanting pintu. Byuk Soo  pun masuk ke dalam kamarnya sendiri. Ji Young keluar lagi dan mengganti sandinya lagi. Ji Young menuliskan jurnal tentang keluhannya terhadap Byuk Soo di komputer. Tapi terganggu dengan suara ribut dari kamar byuksoo. Mereka pun saling mengganggu. Sampai-sampai penjaga apartemen dibuat pusing, karena mereka tidak saling bicara melainkan bicara melalui penjaga itu.
Keesokan paginya Byuk Soo menemukan catatan dari Ji Young di pintu kamarnya. Ji Young meminta agar tak usah menyapanya dan bersikap seolah saling tak mengenal saja. Lagipula mereka saling benci kan. Byuk Soo semakin kesal membacanya lalu membuang catatan itu. Dia melihat Ji Young lalu mencibirnya kemudian pergi.

Saat sesi konsultasi, psikiater Ji Young menertawai jurnalnya yang hanya berisi keluhannya tentang Byuk Soo. Soo Kyung merasa Byuk Soo yang konyol sangat cocok dengan Ji Young. Karena sudah menuruti Soo Kyung dengan membuat jurnal Ji Young minta resep. Tapi Soo Kyung menolak dan menggerutu kenapa Ji Young depresi kalau tidak pernah trauma dan mengapa dia garang sekali. Semua orang tidak harus selalu bahagia kan, jawab  Ji Young. Dan Ji Young mengelak, bukannya dia tidak ramah dia hanya blak-blakan saja. 

Soo Kyung bertanya pernahkah dia merindukan seseorang. Ji Young menerawang dan berkata pernah. Baguslah, ada pasien yang bahkan tidak merasakan rindu, setidaknya Ji Young merasa peduli. Alarm berbunyi, dan Ji Young protes lagi. Soo Kyung bilang dia tidak bisa merawat pasien yangg bahkan tidak jujur pada dirinya sendiri. Kemudian memintanya menulis jurnal tentang dirinya sendiri bukan orang lain

Sakit perut Ji Young semakin menjadi, dia berlari pulang. Tapi dia melihat mantannya menunggu di luar gedung. Saat di depannya, dia menghalaunya pergi. Tapi mantannya khawatir melihat keadaaan Ji Young. Mantannya menariknya hingga kaki Ji Young terantuk dan jatuh. Duuut. Dia tak sengaaj kentut karena tidak bisa menahan lagi. Malu, dia memohon mantannya pergi saja. Dia bergegas masuk dan naik lift
.
Saat memasukkan sandi pintunya, Ji Young lupa dan tidak bisa masuk. Padahal dia sudah kebelet. Putus asa, dia melihat mantannya sudah di pintu lorong. Dia pun tiba-tiba ingat sandi kamar Byuk Soo. Dia kemarin tak sengaja melihatnya. 2-5-8-0. Dia mencobanya dan berhasil. Dia segera masuk toilet. Sayangnya Byuk Soo juga sedang ada di rumah, dia kaget ada yang menerobos masuk kamarnya.Yeon Suk menyerah dan pergi meninggalkan apartemen.

Ji Young lega sekali, tapi tak lama ada yang membuka pintu kamar mandi. Byuk Soo dan Ji Young sama-sama kaget dan berteriak keras. Ji Young langsung menutup pintu. Byuk Soo pun minta maaf, tapi ini kan rumah dia. Kenapa Ji Young malah masuk sini. Ji Young terpaksa mengaku kalau dia lupa sandi kamarmya. Byuk Soo pun bertanya sekaligus mengejek, Ji Young pasti kecipirit.

Byuk Soo dendam mau melaporkannya karena menorobos. Girang sekali melihat penderitaan Ji Young. Byuk Soo pun menawarkan bantuan menelpon tukang kunci dan membawakannya ganti bauj. Awalnya Ji Young menolak. Dia tidak mau ada yang memasuki rumahnya. Namun dia akhirnya setuju, dengan sedikit ancaman dan kelicikan Byuk Soo tentu. Tapi Ji Young mengancam balik, jangan pernah menyentuh barang-barangnya. Awas!

Byuk Soo tetaplah Byuk Soo, walaupun sudah dilarang dia tetap menjelajahi kamar Ji Young sambil mengomentarinya. Tukang kunci bertanya apakah harus dibuat 12 digit lagi. Byuk Soo minta 1-2-3-4 saja nanti akan diganti. Byuk Soo mengambil baju ganti di lemari, tapi melihat sebuah ponsel jadul. Dia membukanya. Di screen-nya terlihat Ji Young muda tersenyum dan memangku kucing. Byuksoo mengira Ji Young masih memelihara kucing dan memanggilnya. Saat dia bangun, dia tak sengaja menumpahkan air di atas meja Ji Young. Dia mengangkat kertas yang basah dan melihatnya. Ternyata orang tua Ji Young juga sudah bercerai.

Ji Young mengeluh kenapa Byuk Soo lama sekali. Dia melihat foto-foto Byuk Soo bersama teman-temannya, namun semakin dewasa semakin sedikit juga teman yang dimiliki Byuk Soo. Di foto terakhir Byuk Soo sendiri bersama kucing sepertinya dulu. Saat Byuk Soo kembali Ji Young segera masuk ke dalam toilet. Ji Young bilang dia akan mebalas kebaikan Byuk Soo. Dia melihat tanaman dari mantannya sekarang nampak segar di dapur Byuk Soo. Byuk Soo bertanya apa dia mau tanamanny kembali. Ji Young menolak. Byuk Soo berkata kenapa Ji Young angkuh sekali, apa dia ga malu dia sudah liat akibat keangkuhannya kan tadi.

Ji Young bergegas pergi, Byuk Soo mengatakan kode pintunya 1-2-3-4 dan menyuruhnya menggantinya nanti. Ji Young yang menutupi rasa malunya hanya bisa diam dan pergi. Byuk Soo geli dan tersenyum mengingat kejadian itu. Sedangkan Ji Young kesal dan malu saat mengingat Byuk Soo. Ji Young pun sadar kalau Byuk Soo sudah mengotak-atik kamarnya melihat Kartu Keluarganya yang kusut
.
Byuk Soo mengunjungi ibunya. Ibunya bertanya kenapa Byuk Soo membayar uang spp Yun hee, adiknya. Byuk Soo hanya tersenyum dan mengatakan ibunya bekerja keras memasak. Ibunya berkata dia hanya memberikan makanan yang sama dengan yang keluarganya makan. Byuk Soo melihat foto keluarga yang baru, di sana hanya ada ibu, ayah, Yun Hee tanpa dirinya. Yunhee mengomel karena bukunya dibuang ibunya. Byuk Soo memberikan uang ganti, bahkan menambahkan uang untuk uang saku liburan. Ibunya mengajak pergi liburan bersama. Byuk Soo sangat bahagia, dan ingin berfoto bersama juga nanti. Tapi saat adiknya bilang bahwa ayahnya akan datang dia segera pamit.

bersambung ke part 1-4...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar