Rabu, 17 Mei 2017

Rekap Individualist Miss Ji Young Episode 1-1


Drama ini ditayangkan di KBS2 pada 7 dan 8 Mei 2017, berjumlah dua episode dengan durasi 60 menit perepisode. Drama ini mengisi kosongnya slot drama Senin-Selasa sepeninggal drama Perfect Wife, sebelum drama Park Seo Joon-Kim Ji Won “Sam My Way” tayang. Individualist, Ms. Ji Young menceritakan dua karakter yang bertolak belang. Na Ji Young adalah wanita 30-an yang memilih hidup menyendiri dan menghindari terjadinya hubungan. Sedangkan, Park Byuk Soo seorang yang tidak bisa hidup tanpa hubungan karena takut akan kesepian.

-Individualist, Ms. Ji Young Episode 1-

Lewat tengah malam Ji Young (Min Hyo Rin) sedang berusaha untuk tidur. Setelah menyelesaikan ketikan di laptopnya, dia meminum beberapa obat tidur. Sepertinya kegiatan ini sudah menjadi kebiasaannya walaupun sepertinya dia lelah akan hal tersebut. Di atas ranjang, dia membuka pesan dari seorang pria yang mengatakan bahwa pria itu merindukannya. Dia tidak menanggapinya, dan suara-suara bising mulai mengganggunya.
Tetangga sebelahnya sedang meributkan sesuatu, perdebatan mereka terdengar sampai di kamar Ji Young. Ji Young kesal, bahkan dentang jam pun mengganggunya. Dia menyingkirkan semua suara yang mengganggunya. Baterai jam dia keluarkan, bahkan dia mencoba mencabut kabel kulkasnya. Namun dia urungkan (takut makanannya basi kali).

Di saat situasi terkendali, kesenyapan yang dinantinya datang namun segera buyar saat bel kamarnya berbunyi. Dia pun bergegas ke pintu, bukan membukanya tapi mengintip dari lubang pintu. Ternyata itu Park Byuk Soo (Gong Myung), tetangga sebelahnya. Byuk Soo ingin bicara dengan Ji Young, tapi Ji Young malah bicara lewat interkom. 

JY: Ada apa?
BS: Ini sangat mendesak. Bolehkah aku meminta sandi WiFi-mu? (Ha... fakir WiFi)

Pacar Byuk Soo yang menyuruhnya. Ji Young dengan keras menutup teleponnya tanpa bicara apapun. Ji Young pun meminum obat tidur lagi dan mencoba tidur. Tapi suara Byuk Soo dan pacarnya masih mengganggunya, dia pun berteriak kesal di balik selimutnya sambil menendang-nendang. Kasihan
 
Keesokan harinya, Ji Young sedang berkonsultasi dengan psikiaternya, sepertinya ini juga hal rutin baginya. Karena bukannya mendengarkan Ji Young, psikiaternya malah tidur dan bangun saat sesinya selesai ditandai bunyi alarm. Saat Ji Young meminta resep, Jung Soo Kyung, psikiaternya malah menghindar beralasan ada rapat. Bahkan saat Ji Young mengeluh perutnya sakit, dia hanya bilang ke toilet saja sana.
JY: Belakangan ini aku semakin sulit tidur. Berikan dosis yang lebih kuat.
SK: Sibukkan dirimu, berkencanlah dengan pacarmu pasti menyenangkan.

Ji Young mengeluhkan soal Soo Kyung yang tak membantunya. Soo Kyung pun dengan enteng menjawab bagaimana dia bisa membantunya, jika Ji Young tak pernah menjawab pertanyaannya dan tidak menurutinya saat diminta menulis jurnal. Ji Young akhirnya setuju menulis jurnal mendengar jawaban Soo Kyung. 

Dua tahun lalu dia mengundurkan diri dari RS di mana dia berkonsultasi tadi. Dengan berhenti dia pikir hidupnya akan berubah. Saat dalam perjalanan pulang dia menarasikan pendapatnya akan pilihannya hidup menyendiri.

“Memperbaiki hubungan adalah salah satu kebohongan yang kusadari selama menjalani hidup ini. Hubungan yang sesungguhnya adalah keseimbangan antara tidak menyakiti orang lain dan tidak disakiti oleh orang lain. Aku mencari kebahagiaanku sendiri. Sendiri lebih membuatku bahagia.”

Dia merasa terganggu dengan kucing yang berada di sebelahnya. Dia memilin-milin rambutnya dan segera berdiri menjauh. Di lorong apartemennya, sambil berjalan dia melihat ada beberapa panggilan tidak terjawab di ponselnya.

Byuk Soo selalu mencoba menyapanya di setiap ada kesempatan. Tapi selalu diabaikan Ji Young. Byuk Soo yang ramah tidak menyerah, mungkin karena merasa sebagai tetangga harus punya hubungan yang baik. Suatu hari Byuk Soo dengan sengaja menyuruh pengantar paket untuk menitipkan paketnya kepada Ji Young. Dia mengejar si pengantar dan menjatuhkan tasnya di atas tanaman layu. Ji Young yang kesal hanya meletakkan paketnya di depan pintu Byuk Soo begitu saja. 

Saat Byuk Soo pulang, dia memberikan buah jeruk sebagai ucapan terima kasih pada Ji Young yang menjaga paketnya. Tapi ternyata paket yang diletakkan Ji Young tadi sudah hilang. Ye jin, pacar Byuk Soo sangat marah. Bukannya marah pada Ji Young, Ye jin meminta putus dan meninggalkan Byuk Soo. 

Hal yang sama terjadi dengan Ji Young. Di cafe, pacar Ji Young, Kim Yeon Suk, tidak terima dia diputuskan begitu saja. Tapi Ji Young tak bergeming malah menyobeki karton. Ji Young pulang begitu saja dan pacarnya mengejarnya. Saat memasuki lift, Ji Young bergegas naik dan membuat pacarnya tertahan di pintu lorong. Ji Young hanya melirik dan masuk kamarnya. 

Byuk Soo berusaha menahan Ye Jin sampai memegangi kaki Ye Jin, Ye Jin tetap saja menyeret kopernya pergi. Sepertinya Ye Jin sudah lama menantikan saat ini. Byuk Soo terus saja menahannya sambil berlutut. Saat Ye Jin membuka pintu lorong, Yeon Suk marangsek masuk. Byuk Soo pun mengambil ponsel Ye Jin agar dia tidak pergi. Ye Jin berusaha merebutnya kembali, sementara Yeon Suk menggedor pintu kamar.

Yeon Suk semakin frustrasi melihat tanaman layu di depan kamar Ji Young. Begitupun Byuk Soo dan Ye Jin masih berebut ponsel. Yeon Suk memecahkan pot tanaman itu dan akhirnya jiyoung membuka pintu. Pintu tidak sepenuhnya terbuka dibatasi rantai dan gembok dalam, Ji Young membatin apa semua masalah ini salahku, karena aku?

Di kantor polisi, para wanita tadi tidak ada yang mau berdamai dengan pacar mereka. Mereka tetap mengeyel melalui jalur hukum. Byuk Soo membela diri, apa salah mereka dan apa menghentikan pacarnya itu salah? Ji Young menyalahkan mereka atas perbuatan menyusup, merusak properti, mengintai, menyebabkan ketakutan, dan merusak hak wanita. Ji Young melihat Byuk Soo hanya pakai sandal dan mendecak. Byuk Soo pun ditahan selama sehari, dia merengek minta maaf pada pacarnya tapi Ye Jin tak mau tahu. Dia capek dikejar-kejar dan dimanfaatkan untuk menghilangkan kesepiannya saja.

Ye Jin melempar cincin pasangannya ke meja, Ji Young melirik mereka sambil menulis keluhannya yang ditujukan pada Yeon Suk. Byuk Soo masih saja merengek. Ji Young tak sampai membuat Yeon Suk ditahan. Yeon Suk bertanya mengapa tanaman yang dia berikan untuk peringatan pernikahan orang tua Ji Young dibiarkan di luar seperti itu. Dia benci merawat sesuatu, jawab Ji Young. Yeon Suk bilang Ji Young harus mengubah sikapnya.

JY mendelik: Siapa kamu seenaknya mengaturku?
bersambung ke part 1-2...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar